Halaman

Translate

Jumat, 17 Mei 2013

ARTI LOGO KEMENAG & ALAMAT WAB. KEMENAG DAN MAPENDA KAB. PEKALONGAN

Mau Cari Alamat Situs Kemenag Kab. Pekalonga Klik aja !
Mau Cari Situs Blog Mapenda Kab. Pekalonga Klik aja !
Mau Cari Situs Blog Mapenda Kota Pekalonga Klik aja !
http://mapendakotapkl.blogspot.com



MAKNA LOGO KEMENTERIAN AGAMA

1.  Bintang bersudut lima melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila, bermakna bahwa karyawan Kementerian Agama selalu menaati dan menjunjung tinggi norma-norma agama dalam melaksanakan tugas Pemerintahan dalam Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
2.  17 kuntum bunga kapas, 8 baris tulisan dalam Kitab Suci dan 45 butir padibermakna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, menunjukkan kebulatan tekad para Karyawan Kementerian Agama untuk membela Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
3.  Butiran padi dan kapas yang melingkar berbentuk bulatan bermakna bahwa Karyawan Kementerian mengemban tugas untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur dan merata.
4.  Kitab Suci bermakna sebagai pedoman hidup dan kehidupan yang serasi antara kebahagiaan duniawi dan ukhrawi, materil dan spirituil dengan ridha Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
5.  Alas kitab suci bermakna bahwa pedoman hidup dan kehidupan harus ditempatkan pada proporsi yang sebenarnya sesuai dengan potensi dinamis dari Kitab Suci.
6.  Kalimat “Ikhlas Beramal” bermakna bahwa Karyawan Kementerian Agama dalam mengabdi kepada masyarakat dan Negara berlandaskan niat beribadah dengan tulus dan ikhlas.
7.   Perisai yang berbentuk segi lima sama sisi melambangkan kerukunan hidup antar umat beragama RI yang berdasarkan Pancasila dilindungi sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945
8.   Keseluruhan makna lambang Kementerian Agama adalah melukiskan motto : Dengan iman yang teguh dan hati yang suci serta menghayati dan mengamalkan Pancasila yang merupakan tuntutan dan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, karyawan Kementerian Agama bertekad bahwa mengabdi kepada negara adalah ibadah.



Selasa, 14 Mei 2013

LIHAT PETUNJUK AKSIOMA DAN KSM KOMPLIT DAN BISA DOANLOAD DI :


Klik aja alamat di atas
Matur Nuwun

Sabtu, 04 Mei 2013

AMALAN BULAN RAJAB



AMALAN BULAN RAJAB

Bisa dilihat di internet dengan alamat : www.amalanbulan.blogspot.com



Bulan rajab merupakan bulan yang mulia. Oleh karena itu marilah kita muliakan bulan rajab dengan berbagai amal kebaikan agar kita semua tergolong hamba yang dimuliakan oleh Allah SWT. Adapun amalan-amalan yang baik di bulan rajab, antara lain :

1.       Membaca tasbih seperti di bawah ini :

سُبْحَانَ اْلحَيِّ اْلقَيُّوْمِ             dibaca 100x sehari semalam (tanggal   1 – 10 Rojab)
سُبْحَانَ اللهِ اْلاَحَدِ الصَّمَدِ    dibaca 100x sehari semalam (tanggal 11 – 20 Rojab)
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُفِ               dibaca 100x sehari semalam (tanggal 21 – 30 Rojab)
Menurut Ulama’-ulama’ sepuh, barang siapa yang mengamalkannya akan mendapatkan pahala yang banyak, yang tidak dapat terhitung karena banyaknya.

2.       Shalat sunah awwabin 20 rakaat pada malam pertama bulan rajab yaitu antara maghrib dan isya’  faedahnya akan dijauhkan dari bencana-bencana di dunia ini dan azab/siksa di akhirat Rasulullah Saw bersabda :
مَنْ صَلَّى بَعْدَ اْلمَغْرِبِ فِى لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ عِشْرِيْنَ رَكْعَةً يَقْرَأُ فِى كُلِّ رَكْعَةٍ فاَتِحَةَ اْلكِتَابِ وَاْلاِخْلاَصَ وَسَلَّمَ عَشْرَ تَسْلِيْمَةٍ حَفِظَهُ الله ُتَعَالَى وَاَهْلَ بَيْتِهِ وَعِيَالِهِ مِنْ بَلاَءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ اْلاَخِرَةِ                      
Artinya : “Barang siapa shalat setelah maghrib pada malam pertama bulan rajab 20 rakaat, membaca surat Al Fatihah dan surat Al Ikhlas dengan 10 salam. Maka Allah SWT akan menjaganya, ahli baitnya, dan keluarganya dari bencana di dunia dan siksa akhirat”.

3.       Berpuasa di bulan rajab
Rasulullah Saw. Bersabda :
اِنَّ فىِ اْلجَنَّةِ نَهْرًا يُقَالُ لَهُ رَجَبٌ اَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ الَّلبَنِ وَاَحْلىَ مِنَ اْلعَسَلِ, مَنْ صَامَ يَوْماً مِنْ رَجَبَ  سَقَاهُ الله ُمِنْ ذَالِكَ النَّهَرِ                                                                                        
Artinya : “Sesungguhnya di surga ada sungai yang dinamai sungai rajab yang lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, Barang siapa orang yang berpuasa sehari dari bulan rajab maka Allah akan memberikan minuman dari sungai itu”      

4.       Berpuasa dan shalat sunah, diterangkan dalam kitab Ikhya’ Ulumuddin juz 1 karya imam Al Ghozali :
Diriwayatkan dengan beberapa sanad, dari Rasulullah Saw, sesungguhnya beliau bersabda : “siapa saja yang berpuasa pada hari kamis pertama pada bulan rajab, kemudian pada malam jum’atnya antara shalat isya’ dan sepertiga malam yang pertama shalat sunah mutlak 12 rakaat (dibuat 2 rakaat salam) pada tiap-tiap rakaat membaca :
-          Surat Al Fatikhah                1   x
-          Surat Al Qadar                     3   x
-          Surat Al Ikhlas                     12 x
Setelah selesai Shalat membaca sholawat kepadaku (Nabi Saw) 70x :
اَللَّهُمَّ صَلىِّ عَلىَ النَِّبىِّ اْلاُمِّىِّ وَعَلىَ اَلِهِ   sebanyak 70x
Kemudian sujud sambil membaca :
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلاَ ئِكَةِ وَالُّروْحِ   sebanyak 70x
Kemudian bangun dari sujud dan membaca :
 رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ فَاِنَّكَ اَنْتَ اْلعَلِىُّ اْلاَعْظَمُ   sebanyak 70x
Kemudian sujud lagi sambil membaca :
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ اْلمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ   sebanyak 70x
Kemudian mohonlah kepada Allah apa yang yang menjadi hajadnya insya Allah akan dikabulkan oleh-Nya.
Rasulullah lalu bersabda : "tidaklah shalat seseorang shalat dengan shalat ini, kecuali akan diampuni dosa-dosa kecilnya walaupun banyaknya seperti buihnya lautan, jumlahnya pasir, beratnya gunung, dan dedaunan di pepohonan. Dan  orang itu akan memberikan pertolongan pada hari kiamat kepada 700 orang dari keluarganya yang akan masuk neraka”.
                  Imam Al Ghozali berkata shalat ini disunahkan, oleh karena itu shalat ini saya sebutkan disini supaya bisa diamalkan berkali-kali saat kembalinya tahun.
                        Diceritakan dari sahabat Tsauban, sesungguhnya dia berkata : “Kita bersama Nabi Saw, Beliau menangis dengan tangisan yang keras kemudian beliau berdo’a kepada Allah SWT”, saya (Tsauban) bertanya kepada beliau, kenapa engkau menangis ya Rasulallah ?. Kemudian beliau menjawab “Hai Tsauban mereka diadzab di dalam kuburnya dan saya mendo’akan kepada mereka, sehingga Allah meringankan siksanya. Kemudian beliau bersabda : “Hai Tsauban kalau mereka berpuasa sehari dan malamnya beribadah semalam di bulan rajab maka mereka tidak akan disiksa di dalam kuburnya.

والله اعلم بالصواب

 ! Dapat didoanload disi